JANGAN DILIHAT SEREM

Jumat, 29 Juni 2012

Kena Santet

Bokap gue almarhum sakit selama 2 tahun disantet. Kita sekeluarga tau persis karena ngeliat tuh segala macam barang kiriman keluar dari badannya - pergelangan tangan, kaki. Belum lagi setiap hari rumah gue "ditimpukin" batu besar-besar tapi gak ada barangnya. Pasti ada suara batu gede dilempar ke atap rumah dan suara kucing nangis-nangis pas persis di atap/genteng kamar bokap. Terus untuk meringankan beban nyokap gue, kita mempekerjakan pembantu dari kampung halaman - seorang anak Yatim Piatu yang cari pekerjaan dan bersedia merawat bokap gue dan melakukan pekerjaan rumah. Baru sebulan di Jakarta itu anak perutnya bengkak banget seperti orang hamil. Nyokap sempat interogasi dan hasilnya dia menyangkal telah melakukan perbuatan tidak terpuji sebelum ke Jakarta karena dia juga tidak punya pacar. Lalu dia mengeluh sakit dan kami suruh periksa ke dokter. Hasilnya dokter mengatakan bahwa dia mengidap Myoma alias tumor rahim yang harus dioperasi segera. Lengkap sudah penderitaan kami.

3 hari di rumah sakit perutnya membusung besar. Sebelum kejadian tersebut saya bermimpi aneh. Kedua jempol kaki saya disengat kalajengking dan saya muntah darah berisi paku-paku kecil dimuntahan saya. Kejadaian tersebut di bulan Oktober 1997. Akhirnya sebelum operasi dilangsungkan hari ke tujuh dirawat. Pembantu kami wafat di rumah sakit tanpa seorangpun mengetahuinya karena semua menjaga ayah saya di rumah yang sakit parah juga. Malam itu saya tidur di samping kiri ayah dan ibu di samping kanan. Kebetulan tempat tidur ayah menghadap Kaca besar di lemari pakaian yang guannya buat berdandan. Sekitar jam 2 saya seperti dibangunkan seseorang dan dari pantulan kaca (karena saya tidur menghadap bagian kaca) Saya melihat seorang wanita mukanya kurang jelas siapa mungkin karena masih mengantuk. Wanita itu berdiri di tempat tidur diantara tubuh saya yang terbaring bersebelahan dengan ayah saya. Ketika saya sadar dan berteriak membangunkan ibu saya....tubuh wanita tersebut amblas masuk kedalam dan hilang begitu saja. Ibu dan kakak saya terbangun dan menanyakan apa yang terjadi. Begitu juga dengan ayah saya. Kami membahas peristiwa tersebut dan tiba-tiba anjing di rumah tetangga sebelah menggonggong dan tetangga saya mengetuk pintu kami. Ternyata di pagar rumah ada petugas dari rumah sakit - seorang suter dan sopir ambulance yang naik ambulance. Mereka memberitahukan kami kalau pembantu kami Yosi sudah meninggal dunia. Kaget khan? mungkinkah arwah Yosi memberitahukan kami? Bulan Desember 1997 tgl 22 Ayah saya meninggal dunia. jadi mimpi saya adalah firsat ada 2 orang akan meninggal (2 jempol jari kaki yang disengat kalajengking dan muntah darah serta paku-paku kecil - ayah saya disantet dan Yosi mungkin kena transfer juga karena anak itu suka murung dan melamun kalau menunggui ayah saya). Malam setelah pemakaman Ayah saya, suasana rumah jadi hening, tenag dan tidak lagi terdengar suara kucing meraung-raung dan lemparan batu ke atap rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar